Selasa, 15 November 2016

Pengalaman Pribadi Mengenai "Menghargai Orang Lain (Toleransi)"


PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
PENGALAMAN PRIBADI MENGENAI
“ MENGHARGAI ORANG LAIN (TOLERANSI) “
Oleh : Solihin (58413601)
Kelas : 4IA12
 



Menurut pendapat saya sikap menghargai orang lain adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia dan diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari demi kelangsungan hidup dalam bermasyarakat. Jika kita tidak memiliki sikap menghargai orang lain maka sulit bagi kita untuk dihargai oleh orang lain juga. Oleh karena itu marilah kita hargai orang lain walaupun mereka berbeda suku, ras, agama dan bahasa.

Saya akan memberikan contoh pengalaman yang saya alami dalam sikap menghargai orang lain dalam kehidupan seharihari. Pada saat itu saya dan teman-teman saya sedang melakukan rapat karang taruna guna membahas acara perlombaan 17 agustusan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Pada rapat itu telah diputuskan bahwa perlombaan diadakan hanya untuk anak-anak dan remaja saja, kaum bapak dan ibu tidak diikut sertakan karena keterbatasan dana.

Dan pada saat acara perlombaanya dimulai ada salah seorang orang tua yang berpendapat kenapa tidak diadakan perlombaan untuk kaum bapak dan ibu, karena mereka pun ingin ikut memeriahkan HUT kemerdekaan Indonesia juga, sedangkan dana yang didapatpun tidak cukup untuk menambah perlombaan dan membeli hadiahnya. Maka para panitiapun berkumpul mempertimbangkan dan menghargai pendapat dari salah seorang orang tua tersebut, dan pada akhirnya telah diputuskan diadakanlah perlombaan untuk kaum bapak dan ibu, lalu orang tua yang mengajukan pendapatnya tersebut memberikan sebagian hartanya untuk menambahkan dana untuk perlombaan dan hadiah, karena dia senang pendapatnya di dengar dan di hargai oleh panita yang mayoritas remaja laki-laki dan perempuan karang taruna di wilayah saya. Itu adalah contoh sikap meghargai pendapat orang lain di kehidupan bermasyarakat.

Ada lagi pengalaman saya dalam sikap menghargai orang lain dalam bentuk menghargai sesama umat beragama yaitu sama-sama beragama islam tapi berbeda paham. Pada saat saya baru masuk kuliah saya menemukan teman baru dan sekarang pun menjadi sahabat saya walaupun berbeda kelas dan jarang sekali bertemu. Saat itu pada akhir bulan puasa dan menantikan keputusan dari sidang isbat kapan di tetapkannya hari raya idul fitri, saya berniat mengunjungi teman saya dan ingin mengajak untuk berbuka puasa bersama di rumahnya, saat saya sampai dirumahnya ternyata dia sudah merayakan hari raya idul fitri terlebih dahulu, sayapun kaget dan sempat bertanya kepadanya kenapa sudah merayakan hari raya idul fitri padahal hasil keputusan sidang isbat menetapkan hari raya idul fitri besok karena hilal belum terlihat dan harus masih puasa sehari lagi. Dia pun menjelaskan bahwa pahamnya dia yaitu muhammadiyah yang sudah mentukan hari raya idul fitri terlebih dahulu dari pada pemerintah dan keluarga dia pun sudah mengikuti paham tersebut dari dahulu dan tidak terpaku pada keputusan pemerintah.

Saya yang mendengar penjelasan dan pendapat dari diri nya sempat kaget dan harus menghargai paham yang dia anut selama ini, walaupun kita berbeda paham tetapi tetap satu agama yaitu islam, harus saling menghormati dan saya pun tetap bersahabat dengannya, tidak sebaliknya harus menjauhinya dan tidak berteman lagi dengannya dikarnakan kita berbeda, sebab perbedaan itu adalah indah.

Selanjutnya saya akan menceritakan pengelaman pribadi saya tentang sikap saling menghargai orang lain didalam keluarga. Jangankan di masyarakat, sikap menghargai orang lain pun juga harus di terapkan didalam keluarga kita contohnya pada saat saya pulang kuliah, perut saya terasa lapar dan saya pun bergegas ke meja makan, lalu saya buka tutupan lauk, ternayata ibu saya memasak lauk yang rata-rata tidak saya sukai. Saya pun berfikir bahwa ibu saya sudah capek-capek memasak lauk untuk di makan, masa saya tidak menghargainya dan memakannya sama sekali, tanpa berfikir panjang atau komplen lagi saya pun memakan masakan yang telah dibuat oleh ibu saya walau lauknya tidak saya sukai.


Kesimpulan yang saya dapat dari pengalaman pribadi saya adalah kita harus menghargai orang lain dimana saja dan kapan saja lalu menerapkannya sejak dini di kehidupan sehari hari demi mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan sesamana manusia.

Pengantar Bisnis Informatika : Aspek Pemasaran


PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
“ ASPEK PEMASARAN “
Oleh : Solihin (58413601)
Kelas : 4IA12

 

A.    Pengertian Aspek Pemasaran



Aspek yaitu cara memandang pembentukan waktu secara internal didalam situasi, keadaan, atau proses.
Pemasaran adalah  salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Kemudian pengertian Pemasaran  seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler adalah : “Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana Individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
Pemasaran dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu. Pemasaran berusaha menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di pasar.
Kotler (2001) mengemumkakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusian. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kuunci kesuksesan dari suatu perusahaan. Menurut Stanton (2001) definisi pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang  ada maupun pembli potensial.
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi.
Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan teerhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan teerwujud.
Kegiatan pemasaran harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus bertanggung jawab sepenuhnya tentang kepuasan produk yang ditawarkan, sehingga segala aktifitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.

B.    Aspek Pemasaran

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud. Jika prospek permintaan terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya maka sitem produksi produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space masih tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar masih mampu menampung produk baru yang direncanakan. Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya. Perkembangan permintaan dapat diduga melalui perubahan pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan jasa tersebut.
Pengertian Permintaan dan Penawaran, yaitu:
1.     Permintaan : jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga.
2.   Penawaran : berbagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Dapat dipengaruhi oleh : harga barang-barang lain, biaya faktor produksi, tujuan perusahaan dan tingkat teknologi.




C.    Spesifikasi Produk / Jasa



Produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Unsur-unsur di dalamnya antara lain: jenis-jenis produk, kualitas, desain, features, brand name, kemasan, ukuran, pelayanan, dan garansi. Dalam pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen. Produk identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen produk, identifikasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian kualitas.

Ada tiga aspek produk :

1. Bertujuan pada Manfaat
    a.    Manfaat penggunaan
    b.    Manfaat psikologis
    c.    Manfaat dalam mengatasi masalah
     2.    Visualisasi Produk
         a.    Atribut dan keistimewaan produk
         b.    Kualitas produk
         c.    Corak produk
         d.    Kemasan dan label produk merk
    3.  Menambah Nilai Produk
         a.    Garansi
         b.    Kemudahan instalasi pengiriman
         c.    Ketersediaan di pasar
         d.    Layanan purna jual

Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting. sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi "kebutuhan dan keinginan" dari konsumen. namun keputusan itu tidak berdiri sebab produk/jasa sangat erat hubungannya dengan target market yang dipilih. Sedangkan sifat dari produk/jasa tersebut adalah sebagai berikut:

     a)   Tidak berwujud
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, karena tidak bisa diidentifikasi dengan cara dilihat, dirasa, diraba, didengar atau dicium, sebelum ada transaksi pembelian.

     b)   Tidak dapat dipisahkan
Suatu produk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan orang atau benda. Misalnya jasa yang diberikan oleh sebuah hotel tidak akan bisa terlepas dari bangunan hotel tersebut.

     c)    Berubah-ubah
Bidang jasa sesungguhnya sangat mudah berubah-ubah, sebab jasa ini sangat tergantung kepada siapa yang menyajikan, kapan disajikan dan dimana disajikan. Misalnya jasa yang diberikan oleh sebuah hotel berbintang satu akan berbeda dengan jasa yang diberiakan oleh hotel berbintan tiga.

     d)   Daya tahan
Jasa tidak dapat disimpan. Seorang pelanggan yang telah memesan sebuah kamar hotel akan dikenakan biaya sewa, walaupun pelanggan tersebut tidak menempati karnar yang ia sewa.


D.    Segmentasi Produk / Jasa



Segmentasi produk merupakan proses pembagian produk ke dalam beberapa jenis karakteristik dari sebuah produk yang diproduksi dengan berbagai tipe inovasi yang dikembangkan. Contohnya, sebuah produk shampo, pada produk shampo kualitas untuk menjaga kesehatan rambut menjadi faktor utama, tetapi setiap kulit kepada masing-masing individu memiliki perbedaan contohnya pria dan wanita, selain itu masalah yang ada pada rambut juga bervariasi, seperti, kerontokan rambut, rambut bercabang, dan lain sebagainya. Perusahaan harus melihat segmentasi ini untuk memberikan produk-produk sesuai dengan kebutuhan karakteristik konsumen sehingga pemasaran produk menjadi lebih maksimal.


E.     Analisis Situasi Pasar

Di dalam organisasi proyek, dimana aktivitas regulernya belum berjalan maka kebijakan tentang pemasaran harus diperhatikan, dipersiapkan sedini mungkin. Oleh karena itu berbagai aspek yang berhubungan dengan pemasaran harus dianalisis. Biasanya proyek yang akan didirikan oleh pemilik, pemiliknya atau yang terlibat dengan proyek telah mempunyai pengalaman yang matang. Meskipun demiklan analisis pemasaran sangat diperlukan sehingga kebijakan pemasaran yang akarn diputuskan nantinya dapat diterapkan didalam aktivitas reguler perusahaan.



Analisis pemasaran harus menekankan kepada berbagai aktivitas yang diarahkan kepada studi yang sistematis terhadap sifat (1) kebutuhan dan keinginan konsumen, (2) karakteristik produk (untuk melihat sejauh mana suatu produk telah sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan spesifikasi konsumen, (3) struktur pasar persaingan (4) karakteristik konsumen dan 5) laju perubahan yang melekat pada perubahan produk dan perubahan kebutuhan, keinginan dan kemampuan konsumen.
Adapun tujuan analisis pemasaran adalah mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen, menguji bagaimana produk dapat alokasikan atau dirancang atau apakah produk baru perlu dipasarkan dan juga perfu adanya usaha terus berlanjut untuk memperkenalkan dampak negatif perusehaan setelah menemukan karakteristik produk dan karakteristik konsumen. Analisis pemasaran mengestimasikan potensi pasar dengan cara memaksimalkan potensi permintaan berdasarkan jumlah konsumen sasaran, kemampuan daya beli konsumen, pendapatan konsumen clan karakteristik pengeluaran uang konsumen. Analisis pemasaran membantu memperkecil derajat ketidak pastian yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menguasai pemasaran. Analisis pemasaran merupakan alat yang memberikan kemampuan bagi manajemen untuk mengembangkan dan memilih strategi yang tepat untuk menyaring produk, menempatkan produk pada posisi pemasaran yang tepat, memelihara produk dan manakala diperlukan melenyapkan atau menarik produk dari pasar.
Analisis pemasaran sangat terkait sekali dengan aktivitas kehidupan konsumen yang begitu banyak clan luas. Oleh karena itu, analisis pemasaran akan ditujukan kepada berbagai aspek seperti (1) aspek kecenderungan pasar, (2) aspek kesempatan pasar, (3) aspek segmentasi pasar dan (4) aspek potensi pasar.

F.     Analisis Pesaing



Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Analisa pesaing adalah usaha mengedinfikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensional. Ada dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
     
1.    Menguji perspektif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing.
   2.    Identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya.
    
       Dengan mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan yaitu :
    
1.    Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon baik.
  2.    Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
    3.    Sebuah keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci.

G.    Strategi Promosi
Promosi dan komunikasi adalah kegiatan penting dalam pemasaran. Dalam hal ini perusahan mempromoskan seluruh produk atau jasa yang dimilikinya baik secara langsung maupun tidak langsung. Unsur-unsur di dalamnya antara lain: promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, hubungan masyarakat.
Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk memberikan informasi pada pasar tentang produk/jasa yang dijual, tempat dan saatnya. Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini, antara lain periklanan (advertising), penjualan pribadi (Personal Selling), Promosi penjualan (Sales Promotion) dan Publisitas (Publicity).

   @ Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.
  @ Penjualan Pribadi (Personal selling): Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu. Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to door selling, mail order, telephone selling, dan direct selling.
  @ Promosi Penjualan (Sales Promotion): Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkarlnya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturantertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.
 @ Publsitas (Pubilicity): Merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh perusahaan untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen, agar mereka menjadi tahu, dan menyenangi produk yang dipasarkannya, hal ini berbeda dengan promosi, dimana didalam melakukan publisitas perusahaan tidak melakukan hal yang bersifat komersial. Publisitas merupakan suatu alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara tepat, sehingga sering disebut sebagai usaha untuk "mensosialisasikan" atau "memasyarakatkan ".

Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah tercapainya keseimbangan yang efektif, dengan mengkombinasikan komponen-komponen tersebut kedalam suatu strategi promosi yang terpadu untuk berkomunikasi dengan para pembeli dan para pembuat keputusan pembelian.


H.    Media Promosi Berbasis TI



Promosi berbasis teknologi informatika merupakan promosi yang paling baik saat ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya website-website atau forum-forum yang menawaran jasa penjualan produk atau yang lebih dikenal e-commerce. Tarif internet yang saat ini sangat murah serta dapat diakses secara mobile menjadi salah satu keunggulan promosi produk dengan teknologi informasi. Salah satu cara yang sangat tepat dalam mempromosikan produk adalah dengan membuat sebuah website yang berisikan tentang semua info produk yang ditawarkan serta membuat akun di jejaring sosial sebagai media promosi yang cukup efektif.


PENDAPAT / KOMENTAR

Menurut saya setiap perusahaan sudah selayaknya memiliki strategi pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan ataupun memasarkan produk / jasanya. Tentu strategi pemasaran itu sendiri harus mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik dari sisi internal maupun eksternal.
Perusahaan juga harus memperhatikan aspek-aspek pemasaran yang ada, mulai dari pemilihan dan pembuatan produk, analisis pemasaran, hingga promosi produk / jasa. Karena perusahaan yang dapat memperhatikan hal-hal tersebut dapat dipastikan produk / jasa yang dikelola dapat lebih maju dan berkembang.

Selasa, 11 Oktober 2016

PI: Website Informasi Event Seminar dan Workshop di Jakarta [PBI : Tulisan]



Penulisan Ilmiah yang saya buat berjudul “Rancang Bangun Website Informasi Event Seminar dan Workshop di Jakarta Menggunakan Framework Materialize dan Codeigniter”.

Kurangnya ketersediaan wadah yang dibuat khusus untuk mempromosikan event membuat banyak masyarakat kesulitan dalam mencari informasi event (seminar dan workshop) yang diinginkan secara detail. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menjadikan website sebagai media perantara bagi promotor atau pengguna dalam membagikan serta mendapatkan informasi berupa detail event (seminar dan workshop).

Bahan yang digunakan dalam merancang dan membangun website yaitu sebuah framework. Alasan menggunakan framework yaitu karena pembuatan website dapat dilakukan secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan website dengan koding secara menual. Dengan menggunakan framework, pustaka yang disediakan dari framework tersebut dapat secara opsional digunakan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan. Framework yang digunakan untuk membuat website ini yaitu ada dua; Materialize (Front-End) dan Codeigniter (Back-End), dimana didalam framework tersebut menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, PHP, CSS, Javascript. Sedangkan databasenya menggunakan MySQL. Tools atau software yang digunakan dalam pembuatan website ini yaitu Sublime Text 3 sebagai teks editor, XAMPP sebagai web server, dan Google Chrome sebagai web browser untuk mengakses website.

Merancang dan membangun website informasi event seminar dan workshop yang ada di Jakarta ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan penelitian. Tahap penelitian meliputi (1) Studi Pustaka adalah metode mencarai referensi dan mengumpulkan data melalui sumber buku dan internet, (2) Observasi dan Pengumpulan Data, (3) Perancangan yang terdiri dari tiga tahap yaitu (3.1) Perancangan Navigasi, (3.2) Perancangan Database, (3.3) Perancangan Tampilan, (4) Pembuatan Aplikasi adalah tahapan peneliti untuk menerapkan rancangan kedalam bentuk nyata, (5) Uji Coba, tahap uji coba meliputi Uji Coba Fungsi dan Uji Coba Pengguna.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu telah menghasilkan sebuah aplikasi informasi event seminar dan workshop berupa website. Berdasarkan hasil dari uji coba fungsi yang telah dilakukan adalah semua fungsi yang terdapat pada website ini berhasil dijalankan serta hasil dari uji coba pengguna mendapatkan nilai 3.57 dari 4.0 dengan predikat sangat baik. Website telah di publish dan di hosting pada alamat www.seputarevent.id.

Website informasi event seminar dan workshop tersebut memenuhi salah satu jenis bisnis informatika pada bagian Software House. Karena proyek yang dikerjakan pada bidang software house dapat meliputi aplikasi berbasis desktop maupun website. Setiap aplikasi seperti website seputar event ini dapat dijadikan portofolio bagi individu maupun perusahaan untuk ditujukan kepada client tentang macam aplikasi yang pernah dibuat sebelumnya.

Bisnis, TIK, dan Bisnis Informatika [PBI: Tugas]


     Definisi Umum

1.1.   Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya - penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.


1.2.   TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.


1.3.   Bisnis Informatika yaitu suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir - akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya pula teknologi informasi karena bisnis informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi.Bisnis Informatika memiliki pengertian suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir - akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya pula teknologi informasi karena bisnis informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi.


     Jenis Bisnis Informatika (Software House)


Software house dapat diartikan sebagai sebuah perusahaan yang menghasilkan produk dalam bentuk software. Contoh software house besar yang kita kenal seperti Microsoft, Apple Inc, Oracle Corporation, dll.

Sebuah software house biasanya terdiri dari beberapa tim, diantaranya:

·         Bisnis Analis : bertugas untuk menganalisa apa yang dibutuhkan pasar
·         Programmer : untuk membuat program/software
·         Tester : untuk mengetes apakah software sudah berjalan sesuai yang diinginkan

Pembagian pekerjaan yang biasa dilakukan pada perusahaan :
1.    Tukang nanyain user apa yang mau dibikin->bisnis analis
2.    Tukang coding level jago, supaya bikinnya gak sembarangan->programmer expert
3.    Tukang coding level pemula, supaya ada yang disuruh2 bagian coding yang boring seperti validasi, geser2 tombol, pasang icon, dsb -> programmer pemula
4.    Tukang ngetes ->tester
5.    Tukang ngurusin hal2 lain supaya tukang no. 1 sampe 4 bisa kerja dengan nyaman Misalnya: reimburse taksi, janjian meeting sama client, laporan progress ke client dan ke bos, cari pengganti kalo ada yang sakit/resign/cuti/dipecat, mengucapkan, “You’re fired” kalo ada yang gak bener
6.    Tukang tagih invoice kalau sudah tiba masanya

Cara untuk menentukan project estimation:

1.    Cara kasar : tentukan deadline berdasarkan kebutuhan bisnis, misalnya: PT A akan memulai usahanya pada juli bulan ini, maka aplikasi harus selesau bulan juni. Pokoknya aplikasi harus selesai,
2.    Cara Marketing : Ikut tender, terus dengarkan tim lain presentasi, hitung waktu penyelesaianya kirakira 40% lebih cepat dibanding pesaing. Kalau pesaing bilang 5 bulan, ya kita bilang 3 bulan ).
3.    Cara logis : Tentukan kapan deadlinenya, kemudian tentukan feature apa yang diperlukan agar aplikasi Accounting bisa berjalan. Kemudian bentuk tim, training tim, setup teknologinya. Lalu bersama-sama dengan tim estimasi setiap feature berapa lama bisa dikerjakan. Kalau timnya berisi programmer berpengalaman dan pernah terlibat project development aplikasi serupa, peluang estimasi akurat bisa cukup tinggi, kalau semuanya belum pernah membuat aplikasi tersebut ya coba tanya sama yang pernah bikin

Estimasi pada intinya dibagi menjadi beberapa tahap :

1.    Estimasi dulu seberapa besar aplikasi yang akan dibuat. Ada beberapa satuan yang umum digunakan untuk mengukur besarnya aplikasi, diantaranya Function Point dan Line of Code (LOC) LOC lebih akurat, tapi sulit diestimasi di awal project. FP lebih mudah, karena berkaitan langsung dengan requirement.

2.    Setelah didapat besarnya aplikasi, estimasi effortnya. Berapa manday yang dibutuhkan untuk menyelesaikan. Perusahaan berpengalaman dan rajin ngumpulin data seperti Balicamp biasanya sudah punya data historis tentang kemampuan pasukannya. Satu FP bisa diselesaikan berapa manday. Nah dengan data ini, tinggal dibagi aja, berapa FP jadinya berapa manday.

3.    Setelah manday didapat, estimasi durasi. Durasi adalah jumlah hari kalender untuk membuat aplikasi, satuannya hari kerja. Apa bedanya effort dan durasi? Misalnya satu fitur effortnya 8 manday. Ini belum tentu selesai dalam 1 hari. Mungkin saja durasinya bisa 4 hari, sbb :
2 jam meeting dengan client 2 jam coding.
2 hari clientnya lagi sibuk, sehingga gak bisa ngetes
2 jam UAT, dapat 10 bug
1 hari programmer mules-mules, gak bisa coding.
2 jam fixing
Total effort 8 jam, tapi durasi jadi 5 hari karena ada 2 hari nungguin user dan 1 hari programmer murus.

Saran untuk yang ingin membuat software house:
·         Belajar siklus mulai dari sales sampe project closing
·         Memperluas wawasan business process, misalnya akunting, procurement, dsb
·         Memperdalam kebijaksanaan dalam mendesain software
·         Menabung uang untuk modal bikin perusahaan
·         Menabung relasi untuk modal bikin perusahaan
·         Menabung reputasi biar gampang dapet orderan

Penyebab atau hal-hal yang membuat bangkrutnya software house

a)   Terlalu Mengandalkan Lelang dari Aplikasi di Lembaga Pemerintahan
Tak dipungkiri memang Nilai lelang yang diadakan oleh lebaga pemerintahan nilai pagunya ratusan juta sampai miliaran rupiah untuk sebuah aplikasi yang hanya dikerjakan beberapa bulan saja. Lelang aplikasi biasanya muncul ketika menjelang akhir tahun istilahnya sich untuk menghabiskan anggaran tahun tersebut. Ketika musim lelang sudah selesai maka pekerjaan pun nyaris selesai dan pemasukkan yang mempunyai nilai yang tinggi hanya dari sektor ini. Jadi bisa disimpulkan perusahaan tidak mempunyai produk yang bisa dijual tanpa harus banyak penyesuaian.       Tak jarang software hasil lelang dipakai hanya pada saat serah terima saja setelah itu dibiarkan tanpa dipakai dan dirawat, padahal untuk membuat aplikasi tersebut Programmer dan Analis, rela untuk tidak tidur hanya untuk mengejar agar aplikasi bisa launcing tepat pada waktunya.

b)   Konflik Pemilik Saham
Untuk hal ini biasanya awal hari runtuhnya perusahaan, untuk point 1 dan 2 kemungkinan bisa diperbaiki. Namun klo berbicara ego pemilik saham maka karyawanlah yang menjadi korban. Mereka bisa menutup perusahaan kapan saja mereka mau meskipun banyak project yang sedang ditanggani.

c)    Manajemen Project yang Buruk
Saya pernah mengalami kondisi saat perusahaan mampu membayar upeti yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah untuk mengoalkan sebuah lelang agar bisa didapat, namun ketika jatuh tanggal gajihan karyawan, maka karyawanpun gigit jari karena perusahaan tidak ada kas untuk membayar gaji, alhasil gajian bisa pending untuk periode minggu, bahkan bulan. hal ini karena pihak manajemen lupa skala prioritas.

d)   Manajemen Sumber Daya Manusia yang buruk
“Tidak bisa memanusiakan manusia”, Bisa dikatakan demikian klo tidak berlebihan. Programmer adalah ujung tombak software house. Namun kesejahteran programmer dan lini karyawan yang lainnya kurang mendapatkan perhatian lebih. Manajemen mengganggap karyawan hanyalah sebuah robot yang bisa di On dan OFF kan sesuai dengan kebutuhan. Masalah kontrak kerja karyawan merupakan hal yang luput dari perhatian manajemen, ditambah lagi pemenuhan kebutuhab hidup standar yang kadang belum terpenuhi 100 %.

     Perkembangan Bisnis Informatika


Krisis ekonomi tahun 1998 telah menghancurkan sendi-sendi perekonomian Indonesia. Segala sektor dari yang besar sampai sektor terkecilpun terkena imbasnya dan terancam kelangsungan hidup usahanya, bahkan para investor asing berduyun-duyun ‘lari’ mencabut bisnisnya di Indonesia. Akibatnya terjadi banyak pengangguran di mana-mana.

Pemilu 1999 memberikan harapan baru bagi dunia bisnis di Indonesia. Iklim usaha di Indonesia berangsur-angsur pulih. Hal ini juga tidak terlepas karena stabilitas negara yang membaik sehingga gairah investasi muncul kembali. Tatanan perekonomian kembali stabil meskipun kurs rupiah sudah sangat turun dibandingkan sebelum terjadinya krisis. Daya beli masyarakat meningkat lagi dan bisnis-bisnis baru banyak bermunculan.    

Di awal millennium ke-21 ini, bisnis di Indonesia tumbuh dengan pesat. Banyak pelaku-pelaku bisnis baru bermain di berbagai segmen pasar konsumen. Paling banyak sektor yang berkembang secara dominan adalah sektor telekomunikasi dan waralaba (franchise). Sektor telekomunikasi bisa berkembang pesat karena kemajuan teknologi global khususnya di bidang handphone dan internet.

Bidang internet juga menunjukkan grafik kemajuan pesat. Banyak orang kini dalam berbisnis tidak bisa terpisahkan dengan dunia internet bahkan bidang usahanya adalah di dalam dunia maya internet. Hal ini otomatis memberikan peluang bisnis bagi pebisnis untuk berusaha diantaranya dalam jasa warnet.

Sektor lain yang berkembang pesat adalah sektor bisnis waralaba. Maraknya bisnis seperti ini dikarenakan masyarakat yang mempunyai dana ingin berusaha tetapi tidak susah-susah memulai dari nol. Berbisnis dengan cara ini dianggap lebih mudah dan menguntungkan.

Bisnis lain yang berkembang pesat pada periode 1999-2008 adalah bisnis properti terutama di kota-kota besar. Bisnis properti ini juga merambah kalangan menengah ke bawah yaitu bisnis perumahan.dan pendirian kios-kios murah. Masyarakat menengah ke bawah juga diberi kesempatan agar mampu mengembangkan usaha bisnisnya. Namun meliahat kenyataan yang ada di lapangan, bisnis-bisnis itu sebagian besar masih dikuasai pelaku lama. Pelaku baru memang ada, tetapi kuantitas bisnisnya cenderung stagnan.

Di dalam dunia usaha di Indonesia, jenis yang paling banyak digiatkan masyarakat adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini terbukti dari seluruh unit usaha di Indonesia yang mencapai 45,7 juta unit usaha (2006), 98% masyarakat bergerak dalam sektor UMKM. Sektor yang paling banyak dilirik adalah jenis usaha berdagang di pasar, warung kaki lima, usaha kerajinan dan produksi barang dalam skala kecil s.d. menengah.

Seiring Dengan Kemajuan IT di Indonesia Perkembangan Dan Kebutuhan Website Meningkat tajam. Dari tahun ke tahun banyak sekali Instansi, Perusahaan, Pemerintahan, Hotel maupun Usaha Personal yang mulai melirik promosi lewat internet. Tak heran hal itu terjadi karena website merupakan salah satu Kekuatan Brand Bagi dunia usaha. Website Dapat Meningkatkan Nilai Penjualan dan Promosi tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Jika dilihat dari tren perkembangan dunia usaha online di Indonesia juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, tren Online Marketing mengalami tren naik sangat tajam di Indonesia. Dari sekitar 1 Juta Blogger di tahun 2004 menjadi sekitar 50 juta Blogger di tahun 2010 (Sumber : http://www.alexa.com) dan akan terus naik di tahun tahun selanjutanya karena semakin mudahnya akses internet di Indonesia.

Internet marketing sebenarnya sudah populer di berbagai negara maju sejak tahun 1999, dimulai dengan lahirnya mesin pencari dan email web based http://www.yahoo.com kemudian disusul oleh kelahiran mesin pencari lain yang sekarang sangat familiar yaitu http://www.google.com sekitar tahun 1998-1999 yang didirikan oleh dua anak muda Lawrence dan Sergrey Brin. Pendiri Google dalam waktu singkat berhasil masuk dalam 30 besar orang terkaya di dunia. Kemudian di tahun tahun selanjutnya berdiri juga website berbasis social bookmarking anatara lain : http://www.friendster.com yang didirikan oleh Jonathan abram, http://www.facebook.com Oleh Mark Zukenberg.

Internet pada masa sekarang ini sudah merupakan kebutuhan pokok, kita dapat memperoleh berbagai macam informasi, berbelanja online, online banking, online marketing, online affiliate, sosialisasi online, kuliah online, online advertising dll. Sebagai contoh situs online banking yang sedang naik daun adalah http://www.paypal.com sedang situs online shopping dan online marketplaces adalah http://www.ebay.com dan http://www.amazon.com yang menjual barang dari mulai barang pecah belah sampai mobil mewah. Tentu saja kemajuan yang begitu pesat yang semakin mewujudkan dunia tanpa batas ini sudah tercium oleh masyarakat Indonesia, banyak perusahaan berskala besar, menengah dan kecil yang ikut membangun kekuatan brand di dunia online. Promosi produk secara online memang menjadi pilihan tepat saat ini disamping biaya yang relatif murah juga karena pentingnya sosilaisasi produk untuk skala global.

Bisa dikatakan dalam dekade terakhir perkembangan bisnis online di Indonesia sangat pesat, perkembangannya meliputi berbagai macam bidang usaha, tidak hanya yang disebutkan diatas tetapi juga bidang usaha lainnya. Di Indonesia sendiri banyak sekali situs yang sudah mulai go Internasional dan mempunyai jutaan member dan ribuan visitor setiap harinya. berbagai situs tersebut ada yang murni Online business ada yang semi online atau bisnis offline hanya saja menggunakan pemasaran online. Dengan kata lain Bisnis online di Indonesia sudah dikenal dan diperhitungkan di dunia Internasional. selain itu juga jumlah pemakai internet Indonesia yang besar menjadikan Indonesia Sebagai Pasar yang potensial untuk Bisnis online dari berbagai negara di seluruh dunia. bukti dominasi Indonesia juga ditunjukkan dengan banyaknya pengguna Indonesia dalam berbagai situs jejaring sosial seperti http://www.facebook.com , http://www.friensdster.com dan http://www.twitter.com. Hal inilah yang menjadikan nilai tambah Negara Indonesia dipandang dari segi Bisnis Online terutama perkembangan pesat yang terjadi 10 tahun terakhir 2000 s/d 2010.

(https://desypurnamasari.wordpress.com/2016/01/09/perkembangan-bisnis/)


- Sumber pustaka ada pada tiap paragraf -

 

Copyright @ 2013 Solihin - Universitas Gunadarma .

Designed by Templateism