Selasa, 15 November 2016

Pengalaman Pribadi Mengenai "Menghargai Orang Lain (Toleransi)"


PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
PENGALAMAN PRIBADI MENGENAI
“ MENGHARGAI ORANG LAIN (TOLERANSI) “
Oleh : Solihin (58413601)
Kelas : 4IA12
 



Menurut pendapat saya sikap menghargai orang lain adalah sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia dan diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari demi kelangsungan hidup dalam bermasyarakat. Jika kita tidak memiliki sikap menghargai orang lain maka sulit bagi kita untuk dihargai oleh orang lain juga. Oleh karena itu marilah kita hargai orang lain walaupun mereka berbeda suku, ras, agama dan bahasa.

Saya akan memberikan contoh pengalaman yang saya alami dalam sikap menghargai orang lain dalam kehidupan seharihari. Pada saat itu saya dan teman-teman saya sedang melakukan rapat karang taruna guna membahas acara perlombaan 17 agustusan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Pada rapat itu telah diputuskan bahwa perlombaan diadakan hanya untuk anak-anak dan remaja saja, kaum bapak dan ibu tidak diikut sertakan karena keterbatasan dana.

Dan pada saat acara perlombaanya dimulai ada salah seorang orang tua yang berpendapat kenapa tidak diadakan perlombaan untuk kaum bapak dan ibu, karena mereka pun ingin ikut memeriahkan HUT kemerdekaan Indonesia juga, sedangkan dana yang didapatpun tidak cukup untuk menambah perlombaan dan membeli hadiahnya. Maka para panitiapun berkumpul mempertimbangkan dan menghargai pendapat dari salah seorang orang tua tersebut, dan pada akhirnya telah diputuskan diadakanlah perlombaan untuk kaum bapak dan ibu, lalu orang tua yang mengajukan pendapatnya tersebut memberikan sebagian hartanya untuk menambahkan dana untuk perlombaan dan hadiah, karena dia senang pendapatnya di dengar dan di hargai oleh panita yang mayoritas remaja laki-laki dan perempuan karang taruna di wilayah saya. Itu adalah contoh sikap meghargai pendapat orang lain di kehidupan bermasyarakat.

Ada lagi pengalaman saya dalam sikap menghargai orang lain dalam bentuk menghargai sesama umat beragama yaitu sama-sama beragama islam tapi berbeda paham. Pada saat saya baru masuk kuliah saya menemukan teman baru dan sekarang pun menjadi sahabat saya walaupun berbeda kelas dan jarang sekali bertemu. Saat itu pada akhir bulan puasa dan menantikan keputusan dari sidang isbat kapan di tetapkannya hari raya idul fitri, saya berniat mengunjungi teman saya dan ingin mengajak untuk berbuka puasa bersama di rumahnya, saat saya sampai dirumahnya ternyata dia sudah merayakan hari raya idul fitri terlebih dahulu, sayapun kaget dan sempat bertanya kepadanya kenapa sudah merayakan hari raya idul fitri padahal hasil keputusan sidang isbat menetapkan hari raya idul fitri besok karena hilal belum terlihat dan harus masih puasa sehari lagi. Dia pun menjelaskan bahwa pahamnya dia yaitu muhammadiyah yang sudah mentukan hari raya idul fitri terlebih dahulu dari pada pemerintah dan keluarga dia pun sudah mengikuti paham tersebut dari dahulu dan tidak terpaku pada keputusan pemerintah.

Saya yang mendengar penjelasan dan pendapat dari diri nya sempat kaget dan harus menghargai paham yang dia anut selama ini, walaupun kita berbeda paham tetapi tetap satu agama yaitu islam, harus saling menghormati dan saya pun tetap bersahabat dengannya, tidak sebaliknya harus menjauhinya dan tidak berteman lagi dengannya dikarnakan kita berbeda, sebab perbedaan itu adalah indah.

Selanjutnya saya akan menceritakan pengelaman pribadi saya tentang sikap saling menghargai orang lain didalam keluarga. Jangankan di masyarakat, sikap menghargai orang lain pun juga harus di terapkan didalam keluarga kita contohnya pada saat saya pulang kuliah, perut saya terasa lapar dan saya pun bergegas ke meja makan, lalu saya buka tutupan lauk, ternayata ibu saya memasak lauk yang rata-rata tidak saya sukai. Saya pun berfikir bahwa ibu saya sudah capek-capek memasak lauk untuk di makan, masa saya tidak menghargainya dan memakannya sama sekali, tanpa berfikir panjang atau komplen lagi saya pun memakan masakan yang telah dibuat oleh ibu saya walau lauknya tidak saya sukai.


Kesimpulan yang saya dapat dari pengalaman pribadi saya adalah kita harus menghargai orang lain dimana saja dan kapan saja lalu menerapkannya sejak dini di kehidupan sehari hari demi mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan sesamana manusia.

Pengantar Bisnis Informatika : Aspek Pemasaran


PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
“ ASPEK PEMASARAN “
Oleh : Solihin (58413601)
Kelas : 4IA12

 

A.    Pengertian Aspek Pemasaran



Aspek yaitu cara memandang pembentukan waktu secara internal didalam situasi, keadaan, atau proses.
Pemasaran adalah  salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Kemudian pengertian Pemasaran  seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler adalah : “Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana Individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
Pemasaran dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu. Pemasaran berusaha menciptakan dan mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di pasar.
Kotler (2001) mengemumkakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusian. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran merupakan kuunci kesuksesan dari suatu perusahaan. Menurut Stanton (2001) definisi pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang  ada maupun pembli potensial.
Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi.
Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan teerhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan teerwujud.
Kegiatan pemasaran harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus bertanggung jawab sepenuhnya tentang kepuasan produk yang ditawarkan, sehingga segala aktifitas perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.

B.    Aspek Pemasaran

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Aspek pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan, jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud. Jika prospek permintaan terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya maka sitem produksi produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space masih tersedia maka perlu diselidiki apakah pasar masih mampu menampung produk baru yang direncanakan. Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya. Perkembangan permintaan dapat diduga melalui perubahan pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan jasa tersebut.
Pengertian Permintaan dan Penawaran, yaitu:
1.     Permintaan : jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga.
2.   Penawaran : berbagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Dapat dipengaruhi oleh : harga barang-barang lain, biaya faktor produksi, tujuan perusahaan dan tingkat teknologi.




C.    Spesifikasi Produk / Jasa



Produk adalah sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Unsur-unsur di dalamnya antara lain: jenis-jenis produk, kualitas, desain, features, brand name, kemasan, ukuran, pelayanan, dan garansi. Dalam pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen. Produk identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen produk, identifikasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian kualitas.

Ada tiga aspek produk :

1. Bertujuan pada Manfaat
    a.    Manfaat penggunaan
    b.    Manfaat psikologis
    c.    Manfaat dalam mengatasi masalah
     2.    Visualisasi Produk
         a.    Atribut dan keistimewaan produk
         b.    Kualitas produk
         c.    Corak produk
         d.    Kemasan dan label produk merk
    3.  Menambah Nilai Produk
         a.    Garansi
         b.    Kemudahan instalasi pengiriman
         c.    Ketersediaan di pasar
         d.    Layanan purna jual

Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting. sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi "kebutuhan dan keinginan" dari konsumen. namun keputusan itu tidak berdiri sebab produk/jasa sangat erat hubungannya dengan target market yang dipilih. Sedangkan sifat dari produk/jasa tersebut adalah sebagai berikut:

     a)   Tidak berwujud
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, karena tidak bisa diidentifikasi dengan cara dilihat, dirasa, diraba, didengar atau dicium, sebelum ada transaksi pembelian.

     b)   Tidak dapat dipisahkan
Suatu produk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan orang atau benda. Misalnya jasa yang diberikan oleh sebuah hotel tidak akan bisa terlepas dari bangunan hotel tersebut.

     c)    Berubah-ubah
Bidang jasa sesungguhnya sangat mudah berubah-ubah, sebab jasa ini sangat tergantung kepada siapa yang menyajikan, kapan disajikan dan dimana disajikan. Misalnya jasa yang diberikan oleh sebuah hotel berbintang satu akan berbeda dengan jasa yang diberiakan oleh hotel berbintan tiga.

     d)   Daya tahan
Jasa tidak dapat disimpan. Seorang pelanggan yang telah memesan sebuah kamar hotel akan dikenakan biaya sewa, walaupun pelanggan tersebut tidak menempati karnar yang ia sewa.


D.    Segmentasi Produk / Jasa



Segmentasi produk merupakan proses pembagian produk ke dalam beberapa jenis karakteristik dari sebuah produk yang diproduksi dengan berbagai tipe inovasi yang dikembangkan. Contohnya, sebuah produk shampo, pada produk shampo kualitas untuk menjaga kesehatan rambut menjadi faktor utama, tetapi setiap kulit kepada masing-masing individu memiliki perbedaan contohnya pria dan wanita, selain itu masalah yang ada pada rambut juga bervariasi, seperti, kerontokan rambut, rambut bercabang, dan lain sebagainya. Perusahaan harus melihat segmentasi ini untuk memberikan produk-produk sesuai dengan kebutuhan karakteristik konsumen sehingga pemasaran produk menjadi lebih maksimal.


E.     Analisis Situasi Pasar

Di dalam organisasi proyek, dimana aktivitas regulernya belum berjalan maka kebijakan tentang pemasaran harus diperhatikan, dipersiapkan sedini mungkin. Oleh karena itu berbagai aspek yang berhubungan dengan pemasaran harus dianalisis. Biasanya proyek yang akan didirikan oleh pemilik, pemiliknya atau yang terlibat dengan proyek telah mempunyai pengalaman yang matang. Meskipun demiklan analisis pemasaran sangat diperlukan sehingga kebijakan pemasaran yang akarn diputuskan nantinya dapat diterapkan didalam aktivitas reguler perusahaan.



Analisis pemasaran harus menekankan kepada berbagai aktivitas yang diarahkan kepada studi yang sistematis terhadap sifat (1) kebutuhan dan keinginan konsumen, (2) karakteristik produk (untuk melihat sejauh mana suatu produk telah sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan spesifikasi konsumen, (3) struktur pasar persaingan (4) karakteristik konsumen dan 5) laju perubahan yang melekat pada perubahan produk dan perubahan kebutuhan, keinginan dan kemampuan konsumen.
Adapun tujuan analisis pemasaran adalah mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen, menguji bagaimana produk dapat alokasikan atau dirancang atau apakah produk baru perlu dipasarkan dan juga perfu adanya usaha terus berlanjut untuk memperkenalkan dampak negatif perusehaan setelah menemukan karakteristik produk dan karakteristik konsumen. Analisis pemasaran mengestimasikan potensi pasar dengan cara memaksimalkan potensi permintaan berdasarkan jumlah konsumen sasaran, kemampuan daya beli konsumen, pendapatan konsumen clan karakteristik pengeluaran uang konsumen. Analisis pemasaran membantu memperkecil derajat ketidak pastian yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menguasai pemasaran. Analisis pemasaran merupakan alat yang memberikan kemampuan bagi manajemen untuk mengembangkan dan memilih strategi yang tepat untuk menyaring produk, menempatkan produk pada posisi pemasaran yang tepat, memelihara produk dan manakala diperlukan melenyapkan atau menarik produk dari pasar.
Analisis pemasaran sangat terkait sekali dengan aktivitas kehidupan konsumen yang begitu banyak clan luas. Oleh karena itu, analisis pemasaran akan ditujukan kepada berbagai aspek seperti (1) aspek kecenderungan pasar, (2) aspek kesempatan pasar, (3) aspek segmentasi pasar dan (4) aspek potensi pasar.

F.     Analisis Pesaing



Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Analisa pesaing adalah usaha mengedinfikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensional. Ada dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
     
1.    Menguji perspektif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing.
   2.    Identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya.
    
       Dengan mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan yaitu :
    
1.    Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon baik.
  2.    Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
    3.    Sebuah keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci.

G.    Strategi Promosi
Promosi dan komunikasi adalah kegiatan penting dalam pemasaran. Dalam hal ini perusahan mempromoskan seluruh produk atau jasa yang dimilikinya baik secara langsung maupun tidak langsung. Unsur-unsur di dalamnya antara lain: promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, hubungan masyarakat.
Aspek ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk memberikan informasi pada pasar tentang produk/jasa yang dijual, tempat dan saatnya. Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini, antara lain periklanan (advertising), penjualan pribadi (Personal Selling), Promosi penjualan (Sales Promotion) dan Publisitas (Publicity).

   @ Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.
  @ Penjualan Pribadi (Personal selling): Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu. Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to door selling, mail order, telephone selling, dan direct selling.
  @ Promosi Penjualan (Sales Promotion): Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkarlnya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturantertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.
 @ Publsitas (Pubilicity): Merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh perusahaan untuk membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen, agar mereka menjadi tahu, dan menyenangi produk yang dipasarkannya, hal ini berbeda dengan promosi, dimana didalam melakukan publisitas perusahaan tidak melakukan hal yang bersifat komersial. Publisitas merupakan suatu alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara tepat, sehingga sering disebut sebagai usaha untuk "mensosialisasikan" atau "memasyarakatkan ".

Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah tercapainya keseimbangan yang efektif, dengan mengkombinasikan komponen-komponen tersebut kedalam suatu strategi promosi yang terpadu untuk berkomunikasi dengan para pembeli dan para pembuat keputusan pembelian.


H.    Media Promosi Berbasis TI



Promosi berbasis teknologi informatika merupakan promosi yang paling baik saat ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya website-website atau forum-forum yang menawaran jasa penjualan produk atau yang lebih dikenal e-commerce. Tarif internet yang saat ini sangat murah serta dapat diakses secara mobile menjadi salah satu keunggulan promosi produk dengan teknologi informasi. Salah satu cara yang sangat tepat dalam mempromosikan produk adalah dengan membuat sebuah website yang berisikan tentang semua info produk yang ditawarkan serta membuat akun di jejaring sosial sebagai media promosi yang cukup efektif.


PENDAPAT / KOMENTAR

Menurut saya setiap perusahaan sudah selayaknya memiliki strategi pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan ataupun memasarkan produk / jasanya. Tentu strategi pemasaran itu sendiri harus mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik dari sisi internal maupun eksternal.
Perusahaan juga harus memperhatikan aspek-aspek pemasaran yang ada, mulai dari pemilihan dan pembuatan produk, analisis pemasaran, hingga promosi produk / jasa. Karena perusahaan yang dapat memperhatikan hal-hal tersebut dapat dipastikan produk / jasa yang dikelola dapat lebih maju dan berkembang.

 

Copyright @ 2013 Solihin - Universitas Gunadarma .

Designed by Templateism