PENGANTAR
BISNIS INFORMATIKA
“
ASPEK PEMASARAN “
Oleh
: Solihin (58413601)
Kelas
: 4IA12
A.
Pengertian
Aspek Pemasaran
Aspek
yaitu cara memandang pembentukan waktu secara internal didalam situasi,
keadaan, atau proses.
Pemasaran
adalah salah satu kegiatan pokok yang
perlu dilakukan oleh perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Kemudian pengertian Pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Philip Kotler
adalah : “Suatu proses sosial dan manajerial dengan mana Individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan menjual produk kepada
berbagai pihak dengan maksud tertentu. Pemasaran berusaha menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di pasar.
Kotler
(2001) mengemumkakan definisi pemasaran berarti bekerja dengan pasar sasaran
untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan
dan keinginan manusian. Sehingga dapat dikatakan bahwa keberhasilan pemasaran
merupakan kuunci kesuksesan dari suatu perusahaan. Menurut Stanton (2001)
definisi pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli
yang ada maupun pembli potensial.
Dari
definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan usaha terpadu
untuk menggabungkan rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha
pemuas kebutuhan dan keinginan konsumen untuk memperoleh keuntungan yang
diharapkan melalui proses pertukaran atau transaksi.
Aspek
pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan,
jika permintaan teerhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh
kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan teerwujud.
Kegiatan
pemasaran harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen bila ingin mendapatkan
tanggapan yang baik dari konsumen. Perusahaan harus bertanggung jawab
sepenuhnya tentang kepuasan produk yang ditawarkan, sehingga segala aktifitas
perusahaan, harusnya diarahkan untuk dapat memuaskan konsumen yang pada
akhirnya bertujuan untuk memperoleh laba.
B.
Aspek
Pemasaran
Proses
dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price),
pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang
bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki
pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat
tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen
yang dituju.
Aspek
pemasaran merupakan faktor strategis atau kunci dari keberhasilan perusahaan,
jika permintaan terhadap produk/jasa yang dibuat kurang memadai seluruh
kegiatan aspek-aspek yang lain tidak akan terwujud. Jika prospek permintaan
terhadap permintaan produk lebih kecil dari peawarannya maka sitem produksi
produk tersebut tidak layak dilaksanakan. Jika market space masih tersedia maka
perlu diselidiki apakah pasar masih mampu menampung produk baru yang
direncanakan. Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu
barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang perkembangan
permintaan dan jumlah pemasoknya. Perkembangan permintaan dapat diduga melalui
perubahan pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan
jasa tersebut.
Pengertian Permintaan dan
Penawaran, yaitu:
1. Permintaan
: jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli
pada berbagai tingkat harga.
2. Penawaran
: berbagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat
harga. Dapat dipengaruhi oleh : harga barang-barang lain, biaya faktor
produksi, tujuan perusahaan dan tingkat teknologi.
C.
Spesifikasi
Produk / Jasa
Produk
adalah sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Unsur-unsur di dalamnya antara lain: jenis-jenis produk, kualitas, desain,
features, brand name, kemasan, ukuran, pelayanan, dan garansi. Dalam pemasaran,
produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi
kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik
produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk
Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan
pelayanan yang diberikan oleh produsen. Produk identik dengan barang. Dalam
akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia di pasar. Sedangkan produk
yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen produk, identifikasi dari
produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk
digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang
akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian
kualitas.
Ada tiga aspek produk :
1. Bertujuan pada Manfaat
a. Manfaat
penggunaan
b. Manfaat
psikologis
c. Manfaat
dalam mengatasi masalah
2.
Visualisasi Produk
a. Atribut
dan keistimewaan produk
b. Kualitas
produk
c. Corak
produk
d. Kemasan
dan label produk merk
3. Menambah Nilai Produk
a. Garansi
b. Kemudahan
instalasi pengiriman
c. Ketersediaan
di pasar
d. Layanan
purna jual
Kebijaksanaan
mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan
perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung
penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan.
Produk merupakan elemen yang paling penting. sebab dengan inilah perusahaan
berusaha untuk memenuhi "kebutuhan dan keinginan" dari konsumen.
namun keputusan itu tidak berdiri sebab produk/jasa sangat erat hubungannya
dengan target market yang dipilih. Sedangkan sifat dari produk/jasa tersebut
adalah sebagai berikut:
a)
Tidak berwujud
Jasa
mempunyai sifat tidak berwujud, karena tidak bisa diidentifikasi dengan cara
dilihat, dirasa, diraba, didengar atau dicium, sebelum ada transaksi pembelian.
b)
Tidak dapat dipisahkan
Suatu
produk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan
orang atau benda. Misalnya jasa yang diberikan oleh sebuah hotel tidak akan
bisa terlepas dari bangunan hotel tersebut.
c)
Berubah-ubah
Bidang
jasa sesungguhnya sangat mudah berubah-ubah, sebab jasa ini sangat tergantung
kepada siapa yang menyajikan, kapan disajikan dan dimana disajikan. Misalnya
jasa yang diberikan oleh sebuah hotel berbintang satu akan berbeda dengan jasa
yang diberiakan oleh hotel berbintan tiga.
d)
Daya tahan
Jasa
tidak dapat disimpan. Seorang pelanggan yang telah memesan sebuah kamar hotel
akan dikenakan biaya sewa, walaupun pelanggan tersebut tidak menempati karnar
yang ia sewa.
D.
Segmentasi
Produk / Jasa
Segmentasi
produk merupakan proses pembagian produk ke dalam beberapa jenis karakteristik
dari sebuah produk yang diproduksi dengan berbagai tipe inovasi yang
dikembangkan. Contohnya, sebuah produk shampo, pada produk shampo kualitas
untuk menjaga kesehatan rambut menjadi faktor utama, tetapi setiap kulit kepada
masing-masing individu memiliki perbedaan contohnya pria dan wanita, selain itu
masalah yang ada pada rambut juga bervariasi, seperti, kerontokan rambut,
rambut bercabang, dan lain sebagainya. Perusahaan harus melihat segmentasi ini
untuk memberikan produk-produk sesuai dengan kebutuhan karakteristik konsumen
sehingga pemasaran produk menjadi lebih maksimal.
E.
Analisis
Situasi Pasar
Di dalam
organisasi proyek, dimana aktivitas regulernya belum berjalan maka kebijakan
tentang pemasaran harus diperhatikan, dipersiapkan sedini mungkin. Oleh karena
itu berbagai aspek yang berhubungan dengan pemasaran harus dianalisis. Biasanya
proyek yang akan didirikan oleh pemilik, pemiliknya atau yang terlibat dengan
proyek telah mempunyai pengalaman yang matang. Meskipun demiklan analisis
pemasaran sangat diperlukan sehingga kebijakan pemasaran yang akarn diputuskan
nantinya dapat diterapkan didalam aktivitas reguler perusahaan.
Analisis
pemasaran harus menekankan kepada berbagai aktivitas yang diarahkan kepada
studi yang sistematis terhadap sifat (1) kebutuhan dan keinginan konsumen, (2)
karakteristik produk (untuk melihat sejauh mana suatu produk telah sesuai
dengan kebutuhan, keinginan dan spesifikasi konsumen, (3) struktur pasar
persaingan (4) karakteristik konsumen dan 5) laju perubahan yang melekat pada
perubahan produk dan perubahan kebutuhan, keinginan dan kemampuan konsumen.
Adapun
tujuan analisis pemasaran adalah mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen,
menguji bagaimana produk dapat alokasikan atau dirancang atau apakah produk
baru perlu dipasarkan dan juga perfu adanya usaha terus berlanjut untuk
memperkenalkan dampak negatif perusehaan setelah menemukan karakteristik produk
dan karakteristik konsumen. Analisis pemasaran mengestimasikan potensi pasar
dengan cara memaksimalkan potensi permintaan berdasarkan jumlah konsumen
sasaran, kemampuan daya beli konsumen, pendapatan konsumen clan karakteristik
pengeluaran uang konsumen. Analisis pemasaran membantu memperkecil derajat
ketidak pastian yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menguasai pemasaran.
Analisis pemasaran merupakan alat yang memberikan kemampuan bagi manajemen
untuk mengembangkan dan memilih strategi yang tepat untuk menyaring produk,
menempatkan produk pada posisi pemasaran yang tepat, memelihara produk dan
manakala diperlukan melenyapkan atau menarik produk dari pasar.
Analisis
pemasaran sangat terkait sekali dengan aktivitas kehidupan konsumen yang begitu
banyak clan luas. Oleh karena itu, analisis pemasaran akan ditujukan kepada
berbagai aspek seperti (1) aspek kecenderungan pasar, (2) aspek kesempatan
pasar, (3) aspek segmentasi pasar dan (4) aspek potensi pasar.
F.
Analisis
Pesaing
Pesaing
adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau
mirip dengan produk yang kita tawarkan. Analisa pesaing adalah usaha mengedinfikasi
ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis yang terjadi akibat perubahan
persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa persaingan
dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensional. Ada dua cara
untuk mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
1.
Menguji perspektif pelanggan dalam membuat
pilihan diantara para pesaing.
2.
Identifikasi dengan pendekatan yang berusaha
menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi
persaingannya.
Dengan mengerti pesaing dan segala
aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan yaitu :
1.
Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus
strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat
menentukan respon baik.
2.
Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan
datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
3.
Sebuah keputusan tentang strategi alternatif
bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing
kunci.
G.
Strategi
Promosi
Promosi
dan komunikasi adalah kegiatan penting dalam pemasaran. Dalam hal ini perusahan
mempromoskan seluruh produk atau jasa yang dimilikinya baik secara langsung
maupun tidak langsung. Unsur-unsur di dalamnya antara lain: promosi penjualan,
periklanan, tenaga penjualan, hubungan masyarakat.
Aspek
ini berhubungan dengan berbagai usaha untuk memberikan informasi pada pasar
tentang produk/jasa yang dijual, tempat dan saatnya. Ada beberapa cara
menyebarkan informasi ini, antara lain periklanan (advertising), penjualan pribadi
(Personal Selling), Promosi penjualan (Sales Promotion) dan Publisitas
(Publicity).
@ Periklanan
(Advertising): Merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi
konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar,
radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang
dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.
@ Penjualan
Pribadi (Personal selling): Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan
kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan
akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon
konsumennya itu. Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to door
selling, mail order, telephone selling, dan direct selling.
@ Promosi
Penjualan (Sales Promotion): Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan
produk yang dipasarkarlnya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk
melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturantertentu, maka
produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.
@ Publsitas
(Pubilicity): Merupakan cara yang biasa digunakan juga oleh perusahaan untuk
membentuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen, agar mereka menjadi
tahu, dan menyenangi produk yang dipasarkannya, hal ini berbeda dengan promosi,
dimana didalam melakukan publisitas perusahaan tidak melakukan hal yang
bersifat komersial. Publisitas merupakan suatu alat promosi yang mampu
membentuk opini masyarakat secara tepat, sehingga sering disebut sebagai usaha
untuk "mensosialisasikan" atau "memasyarakatkan ".
Dalam
hal ini yang harus diperhatikan adalah tercapainya keseimbangan yang efektif,
dengan mengkombinasikan komponen-komponen tersebut kedalam suatu strategi
promosi yang terpadu untuk berkomunikasi dengan para pembeli dan para pembuat
keputusan pembelian.
H.
Media
Promosi Berbasis TI
Promosi
berbasis teknologi informatika merupakan promosi yang paling baik saat ini. Hal
ini dibuktikan dengan banyaknya website-website atau forum-forum yang menawaran
jasa penjualan produk atau yang lebih dikenal e-commerce. Tarif internet yang
saat ini sangat murah serta dapat diakses secara mobile menjadi salah satu
keunggulan promosi produk dengan teknologi informasi. Salah satu cara yang
sangat tepat dalam mempromosikan produk adalah dengan membuat sebuah website
yang berisikan tentang semua info produk yang ditawarkan serta membuat akun di
jejaring sosial sebagai media promosi yang cukup efektif.
PENDAPAT / KOMENTAR
Menurut saya setiap
perusahaan sudah selayaknya memiliki strategi pemasarannya sendiri sebelum
mereka menjalankan ataupun memasarkan produk / jasanya. Tentu strategi pemasaran
itu sendiri harus mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik dari
sisi internal maupun eksternal.
Perusahaan juga harus memperhatikan aspek-aspek
pemasaran yang ada, mulai dari pemilihan dan pembuatan produk, analisis
pemasaran, hingga promosi produk / jasa. Karena perusahaan yang dapat
memperhatikan hal-hal tersebut dapat dipastikan produk / jasa yang dikelola
dapat lebih maju dan berkembang.